Awas!, Overconfident

Para pemain Persela Lamongan mengusung konfidensi tinggi menjelang laga menghadapi tuan rumah Mitra Kukar besok sore (2/2). Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut memasang target mencuri poin dalam laga yang akan dihelat di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur itu.

"Kami mohon doa restu seluruh warga Lamongan agar bisa meraih poin dalam pertandingan Kamis nanti (besok sore, Red)," kata asisten pelatih Persela, Didik Ludianto ketika dikonformasi melalui ponselnya, kemarin (31/1).

Menurut Didik, meski kedua tim belum pernah bertemu langsung, pelatih Miroslav Janu sedikit banyak telah mengantongi kelebihan dan kekurangan tim berjuluk Naga Mekes itu. Pemetaan kekuatan lawan itu dilakukan lewat analisis rekaman pertandingan Mitra Kukar saat mengalahkan Persegres dengan skor 2-1 di Gresik belum lama ini. "Dari rekaman pertandingan itu, coach Janu sedikit banyak sudah mengetahui strategi apa yang akan diterapkan," paparnya.

Mantan pelatih Persela U-21 itu juga mengungkapkan, sebelum terbang ke Kalimantan, para pemain Persela telah dibekali dengan berbagai teknik untuk menghadapi kondisi lapangan. Sehingga, para pemain siap bertanding di lapangan bagus maupun buruk.

"Namun kalau disuruh memilih, kami tetap ingin bermain di lapangan bagus karena bisa menampilkan seluruh kemampuan yang ada," ujarnya.

Sekitar pukul 10.30 kemarin skuad Persela telah sampai di Samarinda dan menginap di Hotel Mesra. Hanya, pemain sedikit mengalami kelelahan karena harus menjalani perjalanan yang cukup panjang.

Dari Bandara Juanda Surabaya terbang menuju Balikpapan. Kemudian dilanjutkan naik bus dengan jalan berkelok-kelok menuju Samarinda. "Saat perjalanan naik bus dari Balikpapan menuju Samarinda ada kejadian, tas Gustavo sempat terjatuh dari bus. Untung saja diketahui, sehingga tidak sampai hilang," ungkap Didik.

Menurut dia, nanti sore dijadwalkan akan melakukan uji coba lapangan. Jarak dari hotel di Samarinda menuju Stadion Aji Imbut Tenggarong sekitar satu jam. "Saat bertanding menghadapi Persisam 7 Februari mendatang kami tetap berhome base di Hotel Mesra," ungkapnya.
http://www.jpnn.com/read/2012/02/01/115921/Awas!,-Overconfident-

Pengprov Jatim Dibekukan, LA Mania Serbu PSSI

INILAH.COM, Jakarta - Ratusan suporter Persela Lamongan (LA Mania) hari ini, Selasa (31/1/2012) WIB, menyerbu Kantor Sekretariat PSSI mempertanyakan keputusan PSSI yang membekukan Pengprov Jawa Timur.

PSSI terus melanjutkan kebijakan sapu bersihnya terhadap para pengurus yang terus melakukan pembangkangan. Melalui staf ahli PSSI, Udin Mulyono, PSSI membekukan sembilan Pengurus Provinsi PSSI (pengprov).

Kesembilannya adalah Pengprov Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, DIY Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Lampung dan Bengkulu. Keputusan itu diambil PSSI setelah kesembilan Pengprov tersebut menghadiri kegiatan organisasi Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), organisasi yang tidak diakui oleh PSSI.

PSSI juga memberikan kewenangan penuh kepada PSSI tingkat Cabang Kabupaten/Kota (Pengcab Kab/Kota) untuk menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) dan menjalankan tugas Ketua Umum Pengprov.

Terkait hal itu, hari ini, Selasa (31/1/2012) WIB, sebanyak ratusan LA Mania menyerbu Kantor Sekretariat PSSI guna melakukan demonstrasi terkait keputusan komtroversial PSSI itu.

LA Mania menyesalkan langkah PSSI yang membekukan sembilan Pengprov PSSI, termasuk Pengprov Jawa Timur dan mengganti Ketua Umum PSSI Jawa Timur, La Nyalla Mattalitti tanpa alasan yang jelas.

Mereka juga menyatakan bahwa Kepengurusan PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husein dan antek-anteknya makin ngawur dengan melanggar hasil keputusan Kongres Bali. Untuk itu, mereka juga menuntut segera diadakannya Kongres Luar Biasa PSSI.

Dalam melancarkan aksi demonya tersebut, mereka menggelar orasi meminta Djohar Arifin untuk segera turun dari jabatannya dan menuntut segera diadakannya KLB di depan Kantor sekretariat PSSI.

Mereka juga membawa spanduk besar bertuliskan diantaranya, 'ISL Diakui FIFA', 'KLB Harga Mati, 'PSSI Bukan Milik Partai, Ingat !!!', 'Pengprov Jatim Berontak, Turunkan Djohar cs', 'Selamatkan Sepakbola Nasional'.

Demo tersebut berlangsung sekitar satu jam, sejak pukul 14.30 hingga 15.30 WIB. Hingga demo usai, tak ada satupun pengurus PSSI yang menemui dan mendengarkan aspirasi dari salah satu stakeholder sepak bola nasional tersebut

http://bola.inilah.com/read/detail/1824919/pengprov-jatim-dibekukan-la-mania-serbu-pssi

Lawan PSMS Diundur, Persela Fokus Lawan Mitra

Pertandingan Persela Lamongan melawan PSMS Medan  di Stadion Surajaya Lamongan dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) yang seharusnya berlangsung besok, 29 Januari, 2012, harus diundur menjadi tanggal 28 Februari 2012.
Meskipun demikian, hal tidak membuat Persela Lamongan kecewa. Pasalnya, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut mulai saat ini fokus menghadapi Mitra Kukar.

Hal itu diungkapkan oleh Muji Santoso, Sekretaris Persela Lamongan.
”Memang pertandingannya diundur. Dan untuk saat ini kami persiapan menghadapi Mitra Kukar,” katanya saat dihubungi Vivabola, Jumat 27 Januari 2012.
Saat ini pasukan Miroslav Janu tengah berlatih keras untuk menghadapi Mitra Kukar. Lantaran kandang Persela, Stadion Surajaya tengah direnovasi, latihan  saat ini dilakukan di salah satu lapangan di Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan,  Jawa Timur.

Pertandingan Persela melawan Mitra Kukar akan berlangsung tanggal 2 Februari 2012. Sebanyak 18 pemain Persela sehari sebelumnya akan dibawa ke Tenggarong.
“Pada tanggal 1 Februari  mungkin kami akan berangkat ke Kalimantan,” kata Bendahara Persela, Samsul.
Setelah menghadapi Mitra Kukar, Persela akan menghadapi tim Kalimantan lainnya, Persisam Samarinda pada 6 Februari 2012. Persela akan berada 6 hari di Pulau Kalimantan.

Laga Persela Lamongan Lawan PSMS Medan Resmi Ditunda 28 Februari 2012

Pertandingan Persela Lamongan versus PSMS Medan, yang dijadwalkan digelar Minggu (29/1) resmi ditunda. Ini terjadi, setelah pembicaraan kedua belah pihak plus PT Liga Indonesia yang memutuskan harus menjadwal ulang partai ini, karena belum menemukan titik temu soal venue pertandingan.

Namun, PT Liga sendiri sudah merilis jadwal ulang partai ini pada 28 Februari 2012 mendatang yang sudah disampaikan ke manajemen Persela. Seperti diberitakan sebelumnya, Stadion Surajaya Lamongan yang menjadi kandang Persela tak bisa digunakan karena dalam kondisi rusak. Alternatif stadion lain juga urung menemukan solusi terbaik.

Wakil Sekretaris klub Persela, Muji Santoso menjelaskan, sejatinya pihaknya setuju jika dialihkan ke Stadion Petrokimia Gresik dari Stadion Surajaya milik Persela yang sedang rusak.

"Sesuai petunjuk PT Liga, kami setuju di Gresik di Stadion Petrokimia, namun terganjal perizinan. Nah, itu soal interen mereka (Gresik), karena Gresik United saja tidak bisa menggunakan lapangan itu. Lalu, ada opsi lain di Deltras, tapi yang enggak bisa juga karena mereka (pihak Deltras) tidak mengijinkan. Stadionnya sedang direnovasi juga dan tidak bisa digunakan untuk pertandingan dengan intensitas tinggi," tuturnya saat dihubungi dari Medan, Kamis (26/1).

"Karena kondisi inilah, akhirnya PT Liga mereschedule pertandingan Persela versus PSMS," timpalnya.

Pria yang juga menjabat sebagai sekretaris panpel Persela ini menegaskan, pihaknya juga mengakomodir pihak PSMS agar tidak merasa dirugikan dengan penundaan ini. "Kami juga barusan berkomunikasi dengan PT Liga soal jadwal, jadi diputuskan kemungkinan pertandingan akan digelar di saat ada jadwal PSMS melakoni laga away ke Jawa Timur. Jadi, PSMS tidak mengeluarkan cost yang besar," ungkapnya.

Muji juga mengatakan dari info terakhir, PT Liga sudah memberikan info resmi via fax ke manajemen soal jadwal ulang pertandingan yang sudah ditentukan. "PT Liga barus mem-fax ke kami dan resmi pertandingan ditunda menjadi tanggal 28 Pebruari 2012 pukul 15.30 WIB," jelasnya.

Soal venue pertandingan, Muji mengatakan masih memprioritaskan Stadion Surajaya. "Sementara kita siapkan Stadion Surajaya Lamongan dulu, tentunya kita pantau terus keadaan lapangan kita. Dan, sambil menyiapkan lapangan alternatif," bebernya.

Sementara itu, Manager PSMS Benny Tomasoa membenarkan penundaan pertandingan PSMS kontra Persela. Dia mengatakan, sehari sebelumnya PT Liga memang sudah memutuskan Stadion Petrokimia, Gresik untuk partai ini. Namun, Kamis (26/1) tim PSMS mendapat pemberitahuan bahwa pertandingan ditunda.

"Ya, kami sudah menerima pemberitahuan penundaan jadwal, pertandingan tidak mendapat izin kalau digelar di Gresik, karena stadion Gresik itu milik BUMN. Kami tidak mendapat izin," ujarnya.

Menurut Benny, selain Stadion Petrokimia Gresik, partai ini sebenarnya punya opsi lain untuk memainkan laga di stadion Manahan, Solo, namun jadwal tersebut bentrok dengan jadwal Liga Primer Indonesia yang juga akan menggelar pertandingan di stadion tersebut. Skuad PSMS sendiri sudah balik dari Surabaya dengan penerbangan 14.30 WIB dari Surabaya menuju Jakarta dan pukul 19.00 WIB dari Jakarta-Medan.
 

Lawan Persela, PSMS Tanpa Tiga Pemain Inti

Tiga pemain PSMS dipastikan absen saat melakoni laga tandang melawan Persela Lamongan pada 29 Desember mendatang. Mereka adalah Novi Handriawan, Luis Pena, dan Sasa Zecevic. Ketiganya absen imbas dari kerasnya partai melawan Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Minggu (22/1) lalu.

Novi Handriawan mendapatkan kartu merah usai menendang kaki Marcio Souza pada menit ke-69, sedangkan Sasa mendapat kartu kuning pada menit ke-24 dan Luis Pena pada menit 34. Sebelumnya, Sasa dan Luis Pena juga telah mengantongi kartu kuning di laga tandang lawan Persib Bandung.

Otomatis, di barisan belakang Ayam Kinantan, julukan PSMS, akan timpang. Pasalnya, Novi dan Sasa Zecevic telah menjadi starter selama tujuh partai yang sudah dilalui tim. Duet Sasa dan Novi cukup kuat selama ini, keduanya juga tak pernah digantikan dan bermain full-time di semua laga tersebut.

Pelatih kepala PSMS Raja Isa tak ingin kondisi timnya yang pincang saat melawan Persela jadi masalah. Dia menyebutkan, sudah ada beberapa pemain yang siap menggantikan posisi ketiganya. Dan, dia membantah, selama ini sulit mencari pemain lapis kedua untuk Novi dan Sasa.

Namun, ada dua nama yang hampir pasti mengisi posisi tersebut, yaitu Ledi Utomo dan Ramadan Saputra. Dua pemain berposisi sebagai bek yang selalu masuk line-up pemain cadangan di tujuh partai sebelumnya.

"Gap itu (inti dan cadangan) tidaklah terlalu jauh. Saya punya banyak pemain. Kemungkinan besar saya akan turunkan Ramadan atau Ledi. Justru ini akan jadi kesempatan besar bagi mereka unjuk kemampuan. Saya tak melihat krisis di tim ini," ungkapnya, Senin (23/1).

Selain opsi menurunkan dua bek itu, pria asal Malaysia itu juga sudah mengantungi opsi lain, yaitu rotasi pemain. Meski tak menyebut, namun kemungkinan posisi wing-back yang dirombak. Masih ada pemain cadangan seperti Denny Rumba, yang selama ini belum dapat kesempatan bermain.

"Saya harus melakukan rotasi, tidak ada pilihan. Tapi siapa yang bakal dirotasi saya belum bisa sebutkan," timpalnya.

Soal lini tengah tanpa Luis Pena, PSMS tak akan banyak kesulitan. Pemain muda, M Antony (eks PSMS U-21), cukup mampu tampil baik saat masuk sebagai pemain cadangan. Dari tujuh partai, pemain berusia 21 tahun ini sudah bermain di laga lawan Persipura dan Arema di babak kedua. "Visi menyerangnya baik, ia akan semakin terpoles dengan jam terbang tinggi," ujar mantan pelatih Persipura dan Persiram Raja Ampat ini.
 

Timnya Menang 5-4, Pelatih Persela Kesal

Pelatih Persela Lamongan, Miroslav Janu, menilai lini pertahanan timnya dan Persidafon tampil kurang rapat. Alhasil, total sembilan gol tercipta dalam laga Liga Super Indonesia (ISL) di stadion Mandala Jayapura pada Rabu (18/1) lalu tersebut.
"Pemain belakang kami dan Persidafon tampil sangat buruk dalam laga. Beruntung kami berhasil menang dengan skor 5-4 atas tim tuan rumah," kata Janu, di Jayapura, Kamis.
Sejak awal pertandingan, kerapuhan lini belakang kedua tim sudah terlihat. Tuan rumah Persidafon sudah membuat gol ketika laga baru berjalan empat menit. Saat Persela keluar menyerang, mereka langsung berhasil menyamakan kedudukan menit sebelas dan berbalik unggul 3-1 hanya dalam tempo 19 menit laga berjalan.
"Laga ini harus jadi evaluasi tim, terutama lini belakang. Lihat saja, kami sudah unggul 3-1, tapi langsung disamakan jadi 3-3,'' keluh Janu. ''Itu dibabak pertama saja sudah enam gol.''
Tambahan tiga gol di babak kedua semakin membuktikan lemahnya koordinasi lini belakang kedua tim. Ketiga gol itu masing-masing dua gol untuk Persela Lamongan dan satu gol bagi Persidafon.
http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/12/01/19/ly1egr-timnya-menang-54-pelatih-persela-kesal

Persidafon dan Persela Saling Tukar Waspada

Persela Lamongan akan menyambangi Stadion Mandala Jayapura, Rabu 18 Januari 2012 di lanjutan Indonesian Super League (ISL) 2011/2012. Menghadapi tim asal Papua itu, Persela tetap membidik hasil maksimal.
''Menghadapi Persidafon, kami membawa 18 pemain, dan semua dalam kondisi enjoy. Ini meruapakan salah satu modal untuk bermain lepas dalam laga nanti. Kami datang dengan target, kalau bisa ya membawa hasil maksimal,'' kata  Assegaf Razak, Asisten Pelatih Persela.
Assegaf juga tak mempermasalahkan perjalanan jauh yang ditempuh timnya untuk mencapai Kota Jayapura. ''Kami sudah terbiasa menempuh jarak yang jauh,'' lanjut Assegaf.
Mengenai kekuatan lawan, Rasak tidak berani sesumbar. ''Saya kira Persidafon merupakan salah satu tim promosi yang bagus, jadi kami tidak akan menganggap enteng apalagi berlaga di hadapan publik mereka,''tandasnya.

Sementara asisten manajer Persidafon, Maikel Utoy juga membalas dengan tidak berani menganggap enteng tim tamu. ''Persela merupakan tim yang konsisten dan mampu bertahan di ISL. Sudah barang tentu mereka memiliki segudang
pengalaman, dan ini akan menjadi tantangan bagi kami."
Lanjut Utoy, kemenangan perdana melawan Arema akan menjadi modal besar bagi Persidafon menghadapi laga berat ini. ''Rasa percaya diri pemain sudah kembali, setelah meraih angka penuh dengan Arema. Ini modal kami untuk kembali meraih angka penuh melawan Persela,'' tegasnya.

Sayangnya, Persidafon harus kehilangan satu pemain bertahannya saat menghadapi Persela. ''Bejo (Sugiantoro) cedera, tapi pelatih sudah punya alternatif lain sebagai penggantinya,'' tegas Utoy.

Persela Incar Poin di Kandang Persidafon

Asisten pelatih tim Persela Lamongan, Assegaf Razak, mengatakan timnya menginginkan dapat merebut poin di kandang Persidafon Dafonsoro dalam pertandingan Indonesian Super League di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (18/1) petang.

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin, untuk meraih minimal satu poin di markas Persidafon. Itu merupakan target realistis tim," ujar Razak.

Menurut Razak, timnya sudah punya motivasi memberikan penampilan yang terbaik, dan akan berusaha menggapai target yang diusung, dengan permainan kolektif .

"Target kami adalah bermain maksimal dan meraih hasil yang maksimal juga. Kami datang dengan 18 pemain dan semua dalam kondisi yang baik. Kami berharap pemain bisa tampil memberikan yang terbaik dan laga bisa berjalan lancar sesuai harapan," terangnya.

http://www.bola.net/indonesia/persela-incar-poin-di-kandang-persidafon-32bf94.html

Persela Lamongan Gilas Persiram Raja Ampat 5-1

Setelah sebelumnya hanya bermain imbang saat menjamu Sriwijaya FC di Stadion Surajaya, Persela Lamongan tampil galak, dan menggilas Persiram Raja Ampat 5-1 dalam lanjutan Superliga Indonesia (ISL) 2011/12, Minggu (8/1).

Hasil ini membuat Persela naik enam tangga ke peringkat tujuh klasemen sementara dengan nilai delapan dari lima laga yang sudah dijalani. Sedangkan Persiram makin terbenam di dasar klasemen sementara.

Dalam pertandingan di atas lapangan buruk ini, Persela yang mendapat dukungan penuh dari ribuan pendukungnya langsung memperagakan permainan agresif, dan memberikan tekanan hebat di pertahan Persiram.

Publik tuan rumah sudah bersorak kegirangan saat pertandingan memasuki menit ke-12. Tendangan bebas Gustavo Lopez menerpa mistar gawang, namun bola muntah segera disambar tandukan Roman Golian.

Terkejut dengan gol itu, Persiram tidak siap menghadapi tekanan Persela. Akibatnya, Persela bisa menggandakan keunggulan selang dua menit kemudian melalui Gery Setia menyambut umpan silang Irsad Aras.

Sukses menggandakan keunggulan membuat pemain Persela makin termotivasi. Pada menit ke-16, tim Laskar Joko Tingkir mengubah papan skor menjadi 3-0 ketika tendangan bebas Roman tak berhasil diantisipasi kiper Ari Kurniawan.

Unggul tiga gol tidak membuat Persela menurunkan tempo permainannya. Publik tuan rumah kembali bersorak kegirangan setelah Mario Costas yang menerima umpan Lopez menceploskan bola ke gawang Ari.

Tertinggal empat gol, Persiram mencoba menata permainan mereka. Tim besutan Bambang Nurdiansyah ini memberikan tekanan ke pertahanan Persela. Hasilnya, Persiram mampu memperkecil ketertinggalan di menit ke-35 melalui Oktovianus Maniani yang menaklukkan kiper Choirul Huda.

Persela tetap mempertahakan permainan agresif di babak kedua. Belum dua menit laga berjalan, tuan rumah kembali memperbesar keunggulannya melalui Jimmy Suparno untuk mengubah papan skor menjadi 5-1.

Persiram mencoba bangkit untuk memperkecil ketertinggalan mereka, namun menemui kesulitan menembus pertahanan tuan rumah. Sebaliknya, Persela mulai mengendurkan serangannya, dan mempertahankan keunggulan yang mereka peroleh. Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, skor 5-1 tidak berubah.

Warga Jepang Saksikan Persela Vs Persiram

Pertandingan Persela versus Persiram Rajaampat di Stadion Surajaya Lamongan Minggu (8/1/2012) terasa istimewa.
Puluhan warga Jepang menyaksikan pertandingan tersebut. Banyaknya warga Jepang di tribun utama itu karena dalam pertandingan itu ada warga Jepang yang memperkuat kedua kesebelasan.
Di Laskar Joko Tingkir Persela Lamongan ada Satoshi Ootomo, sedangkan di Persiram ada Tomoyuki Sakai. Mereka juga mengibarkan dua bendera kecil bendera Jepang dan Indonesia.
Saat gol menit ke-11 oleh sundulan kepala libero Persela Roman Gulian mereka pun ikut bersorak.

Dukic meninggalkan skuad Persela tanpa alasan yang jelas

Persela Lamongan hadapi masalah sebelum meladeni Sriwijaya FC pada lanjutan Indonesia Super League (ISL), 4 Januari 2012 mendatang. Tim Laskar Joko Tingkir ditinggal bek asing mereka, Luka Dukic.

Dukic merupakan salah satu pemain asing anyar Persela musim ini. Bek asal Australia itu didatangkan manajemen Persela pada 19 Desember 2011 dan telah didaftarkan ke PT Liga Indonesia. Pihak Persela sendiri berharap Dukic sudah bisa ditampilkan saat melawan Sriwijaya FC.

Namun, Dukic meninggalkan skuad Persela tanpa alasan yang jelas, Minggu 1 Januari 2012. Bendahara tim Persela, Samsul, menegaskan hingga saat ini pihaknya tidak bisa memastikan di mana keberadaan Dukic.

"Dia (Dukic) baru satu kali ikut latihan bersama tim Persela. Kami tanyakan ke imigrasi, mereka juga tidak tahu di mana keberadaannya. Dan saat ini kami masih mencarinya. Saat ini, manajemen masih membicarakan masalah kontrak Dukic," ujar Samsul.

Jika pihak Dukic tetap tidak bisa dihubungi, maka Samsul menegaskan manajemen Persela siap mencari pengganti Dukic untuk memenuhi kuota lima pemain asing.

Dengan absennya Dukic, maka pelatih Miroslav Janu hanya bisa menurunkan empat pemain asing saat menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Surajaya. Keempat pemain asing tersebut adalah Roman Golian (Slovakia), Gustavo Lopes (Argentina), Satoshi Otomo (Jepang) dan Mario Costas (Argetina).

Namun, kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat Persela untuk menundukkan Sriwijaya. "Kami hanya bisa menurunkan empat pemain asing saja saat melawan Sriwijaya FC. Tapi, kami siap memberikan yang terbaik," ujar asisten pelatih Persela, Didik.

Persela sendiri saat ini masih berada di posisi ke-13 klasemen sementara ISL dengan torehan empat poin dari empat pertandingan.